Inovasi Dakwah Islami, Khofifah Luncurkan 2 Aplikasi Baru MAS

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

30 November 2024 19:00 30 Nov 2024 19:00

Thumbnail Inovasi Dakwah Islami, Khofifah Luncurkan 2 Aplikasi Baru MAS Watermark Ketik
Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri milad ke-24 Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan MAS, Hj Khofifah Indar Parawansa menjelaskan perlunya inovasi dalam upaya dakwah agar relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Apalagi dalam hal dakwah digital yang berkonsentrasi pada pengembangan generasi Z (Gen Z) islami.

Salah satu bentuk inovasi yang bisa dilakukan adalah dengan meluncurkan aplikasi yang memudahkan masyarakat mengakses informasi dan kegiatan dari MAS, seperti yang baru saja diluncurkan yakni Virtual Tour (masjidalakbar.or.id/virtualtour) dan Reservasi Online Sentra Pelayanan MAS (reservasialakbar.com).

"Dengan aplikasi, masyarakat bisa mengunjungi Masjid Al-Akbar dari manapun dan mengakses pelayanan Masjid Al-Akbar dimanapun sebelum ke Surabaya," jelas Khofifah saat menghadiri Milad ke-24 MAS, Sabtu 30 November 2024.

Lebih lanjut, Gubernur Jatim periode 2019-2024 tersebut menambahkan selain kedua aplikasi yang baru diluncurkan, dirinya ingin MAS untuk memaksimalkan pemanfaatan digital library yang dirasa masih perlu pengembangan lebih lanjut.

Nantinya dengan pemanfaatan yang maksimal digital library dapat mendorong MAS semakin "anfauhum linnas" (bermanfaat untuk masyarakat), baik layanan (pendidikan, lingkungan, ikrar mualaf, dan kegiatan kemasyarakatan) maupun keilmuan (pustaka).

 

Foto Prosesi potong tumpeng di resepsi milad ke-24 MAS. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Prosesi potong tumpeng di resepsi milad ke-24 MAS. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

 

"Ke depan, saya harapkan Masjid Al-Akbar juga menyeriusi 'digital library' agar semakin go-global," tambahnya.

"Melalui hubungan saya dengan keturunan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yakni Syeikh Fadil dan Syeikh Afeefuddin Al-Jailani, maka Masjid Al-Akbar sudah dapat menjangkau Asia, Timur Tengah, dan belahan dunia lainnya," imbuhnya.

Selain itu dengan pemanfaatan yang lebih baik nantinya digital library dapat memaksiamalkan edukasi dakwah islam, dimana ada jemaah yang ingin mengetahui suatu hadist dapat teredukasi. Di digital library juga nantinya jemaah bisa menemukan referensi ayat-ayat tertentu sebagai proses pembelajaran.

"Digital library ini perlu kita maksimalkan lagi karena berkaitan dengan proses pembelajaran. Salah satunya kemudahan menemukan referensi ayat-ayat tertentu," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Khofifah Indar Parawansa Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Milad Inovasi Dakwah Islami aplikasi Virtual Library