KETIK, MALANG – Kinerja Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang 2023-2024 sempat dipertanyakan oleh pesaingnya dalam Debat Publik pertama Pilkada 2024. Wahyu pun dengan santai menanggapinya melalui data-data prestasi yang sudah diraih semasa jabatannya.
Abah Anton yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Malang 2013-2018 merasa bahwa tidak ada perubahan positif selama Wahyu menjabat. Termasuk hasil-hasil pembangunan yang telah lebih dulu dilakukan Abah Anton ketika memimpin Kota Malang.
Keraguan tersebut ia libas dengan data terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang tertinggi dengan angka 84,8 semasa ia menjabat. Begitu pula pertumbuhan ekonomi, dalam 25 tahun terakhir ini mengalami peningkatan paling tinggi mencapai 6,67 persen.
"Kami berikan data bahwa pertumbuhan ekonomi kita selama 25 tahun terakhir ini adalah tertinggi, 6,67 persen. Angka harapan hidup mencapai 75,48 persen dan kemiskinan ekstrim turun drastis di tahun 2023 adalah 3,91 persen," ujar Wahyu, Sabtu 26 Oktober 2024.
Untuk itu program bagi kemajuan Kota Malang telah ia tuangkan dalam 10 Dasa Unggulan. Salah satunya membangun iklim berusaha yang baik di Kota Malang agar mampu mendatangkan investor.
"Pada saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang sudah mendatangkan investor, banyak penghargaan terkait dengan bagaimana iklim berusaha yang baik," ucapnya.
Wahyu beranggapan bahwa membangun Kota Malang tidak bisa sekadar memberikan kebijakan yang bersifat top down. Masyarakat juga harus terlibat dalam menentukan arah kebijakan.
Wahyu telah datang langsung ke masyarakat untuk memikirkan bagaimana jalan yang harus ditempuh bagi kemajuan Kota Malang. Dengan demikian tercipta suasana yang inklusif dan teguh ke depan.
"Kami juga melakukan satu proses yang mulai dari bawah. Tidak top down planning tetapi bottom up planning. Untuk bisa lebih mengetahui bagaimana keinginan dan kebutuhan masyarakat kota Malang," tutupnya. (*)
Wahyu Hidayat Libas Pertanyaan Rival dengan Sampaikan Data Prestasi Kota Malang
26 Oktober 2024 22:24 26 Okt 2024 22:24



Tags:
Wahyu Hidayat Ali Mutohirin Debat Pilkada Debat Calon Wali Kota Malang Calon Wali Kota Malang Pilkada 2024 Pilkada Kota Malang Kota MalangBaca Juga:
Peredaran Minyakita Palsu Merambah Jatim hingga JatengBaca Juga:
UD Jaya Abadi Pengemas MinyaKita Palsu Raup Untung Rp727 Juta Setahun TerakhirBaca Juga:
Satgas Pangan Polda Jatim Bongkar Minyakita Palsu, Isi Minyak Curah dan Volume Beda dari KemasanBaca Juga:
Polisi Tembak Mati Bandit Motor Raja Tega yang Kerap Beraksi di SurabayaBaca Juga:
Nenek Tertembak Peluru Nyasar, Polisi Lanjut Lidik dengan Lakukan Uji BalistikBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

13 Maret 2025 15:36
Musim Sunat Takaran Minyak, Wali Kota Malang Langsung Sidak Pasar Bunulrejo

13 Maret 2025 14:57
Mutasi Besar-berasan di Tubuh Polri, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Berganti, Ini Daftarnya!

13 Maret 2025 14:50
Wali Kota Malang Turun ke Sawah, Ikut Panen Cabai Bersama Petani Wonokoyo

13 Maret 2025 14:01
Harga Telur di Kota Malang Anjlok, Peternak Jual Rp22.000 Per Kg

12 Maret 2025 20:21
Perkuat Aswaja, Unisma Bahas Tawassul Berdasar Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat

12 Maret 2025 17:18
Kompas Gramedia Buka Lowongan Pekerjaan, Penempatan Jakarta hingga Purwakarta!

Trend Terkini

10 Maret 2025 22:03
Wakil Gubernur Jatim Sebut Kondisi PSU di Magetan Menegangkan

9 Maret 2025 19:26
Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Dunia

11 Maret 2025 01:00
Dishub Pemalang Siapkan 3 Unit Bus untuk Program Mudik Gratis 2025

9 Maret 2025 22:57
Sultan Bacan: Pakaian Tete Tu Sejatinya Lebih Bersih dari Kita

12 Maret 2025 10:28
PT SGN PG Jatiroto Lumajang Pastikan Tidak Ada Kredit Macet dari Petani Tebu Binaan Mereka
Trend Terkini

10 Maret 2025 22:03
Wakil Gubernur Jatim Sebut Kondisi PSU di Magetan Menegangkan

9 Maret 2025 19:26
Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Dunia

11 Maret 2025 01:00
Dishub Pemalang Siapkan 3 Unit Bus untuk Program Mudik Gratis 2025

9 Maret 2025 22:57
Sultan Bacan: Pakaian Tete Tu Sejatinya Lebih Bersih dari Kita

12 Maret 2025 10:28
PT SGN PG Jatiroto Lumajang Pastikan Tidak Ada Kredit Macet dari Petani Tebu Binaan Mereka

