Apa saja yang harus dilakukan untuk merawat dan menjaga kulit supaya tidak kering saat berpuasa, karena selama 13 jam tubuh tidak menerima air?
Yuk, simak penjelasan dari anggota KSM Dermatologi dan Venereologi RSUD Dr Saiful Anwar Malang Dr dr Dhelya Widasmara SpKK(K) FINSDV FAADV atau akrab disapa Dokter Lala berikut ini.
Untuk menunjang kesehatan kulit selama bulan Ramadan ini, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan terkait apa yang kita konsumsi.
Kurangnya asupan makanan dan minuman, pola makan yang salah, hingga jam tidur yang mengalami perubahan dapat mempengaruhi kondisi kulit.
Agar tetap memiliki kulit yang cerah saat puasa, kebutuhan cairan harus terpenuhi. Caranya:
1. Konsumsi air mineral menggunakan rumus 2-4-2: yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam, 2 gelas saat sahur.
Jika bosan dengan air putih, dapat dicampur potongan buah segar atau infused water.
2. Skincare yang tepat dapat membantu menjaga kulit kita selalu lembap
Beberapa rutinitas skincare yang disarankan yaitu:
1. Pilih Pembersih Wajah yang Tepat
Pastikan memilih formula yang memiliki pH netral, kandungan untuk meningkatkan kelembaban, dan tidak berbusa, sebab komponen busa dapat membuat wajah semakin kering bahkan iritasi.
2. Gunakan Toner
Setelah mencuci wajah, gunakan toner ringan agar kulit tetap cerah dan tidak kusam.
Pilih kandungan: AHA atau lactic acid yang dapat membantu meningkatkan hidrasi dan rona kulit, serta memperbaiki tampilan pori-pori.
3. Face Mist Untuk Kelembapan Ekstra
Gunakan face mist sebelum menggunakan moisturizer dapat menjaga kelembapan dalam waktu lama.
4. Tambahkan Essence untuk meningkatkan hidrasi kulit wajah. Produk ini memiliki tekstur cair sehingga penyerapan lebih optimal. Jika memiliki jenis kulit kering, essence juga dapat digunakan sebagai face spray.
5. Serum dan Eye Cream
Beri kulit asupan serta nutrisi ekstra dengan serum. Jangan lupa menggunakan eye cream, karena area kulit bagian mata memiliki lapisan yang lebih tipis dan rentan mengalami kekeringan.
6. Moisturizer
Kelembaban dan hidrasi adalah kunci utama untuk mendapatkan kulit sehat, khususnya di bulan puasa. Jika memiliki jenis kulit kering, pilih produk yang ekstra lembab dan mampu menjaganya sepanjang hari. Sedangkan untuk pemilik kulit berminyak, gunakan pelembap bertekstur gel yang tidak membuat kulit semakin berminyak.
7. Lip Balm
Selama bulan puasa, bibir juga cenderung menjadi lebih kering. Karenanya, selalu sedia lip balm ya!
8. Perhatikan Area Kulit Lainnya
Jangan hanya memperhatikan kulit wajah, area tubuh lainnya juga perlu dijaga kelembabannya. Seperti hand cream, body lotion dan body butter, apalagi ketika kita bekerja di ruangan ber-AC.
10. Sunscreen
Paparan ultraviolet dari sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini. Karenanya, gunakan sunscreen dengan tekstur yang sesuai dengan jenis kulit dan SPF minimal 30 secara rutin ya.
Adakah saran makanan atau minuman yang baik untuk dimakan saat puasa untuk menjaga kelembapan kulit?
Komposisi makanan yang dikonsumsi mengikuti anjuran Kemenkes RI yakni “Isi Piringku” dengan pembagian sebagai berikut:
1⁄2 piring terdiri dari:
- 2/3 makanan pokok seperti nasi, kentang, ubi
- 1/3 lauk pauk atau protein (nabati dan hewani) seperti daging, ayam, ikan, tahu atau tempe
1⁄2 piring lagi terdiri dari:
- 2/3 sayuran seperti bayam, kangkung, wortel atau sawi
- 1/3 buah seperti pisang, jeruk, alpukat, apel
- Mengonsumsi makanan kaya serat, juga merupakan salah satu tips menjaga kesehatan kulit saat puasa. Makanan yang kaya akan serat dan antioksidan, seperti buah beri, kacang almond, coklat dan buah delima dan sayur-sayuran dapat menjadikan kulit lebih cerah.
- Mengonsumsi Buah
Sumber vitamin yang berasal dari buah dibutuhkan ketika puasa.
Buah-buahan yang banyak mengandung air dapat mencegah dehidrasi selama berpuasa. Buah-buahan yang dapat kita pilih yaitu semangka, stroberi, atau tomat.
- Hindari minuman berkarbonasi, mengandung banyak gula seperti soda dan hindari konsumsi kafein yang banyak terkandung di dalam kopi dan teh hal ini dapat menyebabkan kita banyak berkemih yang kemudian dapat menyebabkan menjadi lebih rentan kekurangan cairan sehingga kita mudah menjadi dehidrasi.
*) Dr dr Dhelya Widasmara SpKK(K) FINSDV FAADV adalah Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin (dermatovenereologist). Ia merupakan anggota KSM Dermatologi dan Venereologi RSUD Dr Saiful Anwar Malang
***) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis
****) Ketentuan pengiriman naskah opini:
1. Naskah dikirim ke alamat email [email protected]. Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
2. Panjang naskah maksimal 800 kata
3. Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
4. Hak muat redaksi