KETIK, SAMPANG – Guna memastikan pelayanan kesehatan, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), Selasa 3 Desember 2024.
Diketahui, dari kegiatan sidak ini legislatif berkunjung ke tiga puskesmas, yakni Puskesmas Tamberu Barat, Puskesmas Robatal dan Kedungdung.
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Mahfud ketua Komisi IV DPRD Sampang.
Turut hadir juga, Dimas Idham Ali, Moh. Amin Ra'is, Fausi dan Fathurrosi serta pendamping Komisi IV DPRD setempat.
Komisi IV DPRD Sampang sidak Puskesmas Kedungdung (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).
Mahfud, Ketua Komisi IV DPRD Sampang mengatakan bahwa sidak ini bertujuan memeriksa pelayanan kesehatan yang diberikan pihak Puskesmas Kedungdung, Tamberu Barat dan Robatal, berpihak kepada masyarakat.
Selain itu, imbuh Mahfud, sidak dilakukan untuk merespons keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut. Seperti kurangnya fasilitas, keterlambatan pelayanan dan sikap petugas yang kurang memuaskan.
"Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas sesuai dengan standar", ujarnya.
Lanjut dia menyampaikan, pihaknya juga memastikan anggaran yang telah diberikan ke puskesmas digunakan secara transparan dan sesuai peruntukannya. Misalnya dalam pembelian alat kesehatan atau perbaikan infrastruktur.
"Kami juga memeriksa kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan terutama dalam menghadapi situasi khusus, seperti wabah penyakit atau implementasi program kesehatan pemerintah," tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, kata Mahfud, anggota DPRD khususnya Komisi IV ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan di puskesmas daerah terpencil seperti Tamberu Barat, Robatal dan Kedungdung sama baiknya dengan daerah lain.
"Kami akan mengevaluasi sejauh mana puskesmas mematuhi aturan atau standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah maupun pusat," ucap Mahfud.
Puskesmas Tamberu Barat (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).
Politisi PKS tersebut juga membeberkan hasil sidak. Menurut dia, Puskesmas Tamberu Barat kurang memperhatikan kebersihan kamar mandi pasien.
"Kamar mandi pasiennya kotor dan tidak terawat, Mushollah tanpa karpet UGD sementaranya kurang layak," bebernya.
Ironisnya lagi, imbuhnya, pasien yang KTP-nya bemasalah masih diminta jaminan, sampai KTP atau KK selesai divalidasi.
Di Puskesmas Robatal, beber Mahfud, tidak ada dokter piket, perawat dan petugas cuma dua orang serta ruang rawat inapnya tidak layak.
"Untuk Puskesmas Kedungdung lumayan, keluarga pasien merasa sangat puas," pungkasnya.
Sementara, dr Abdulloh Najich Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi melalui pesan pribadi mengatakan, untuk kebersihan pihaknya sebenarnya sudah memperhatikan. Namun, untuk teknisnya Kepala Puskesmas yang paham.
"Kami berterima kasih kepada komisi 4 atas sidak yang telah dilakukan dan kami akan melaksanakan perbaikan secepatnya," pungkasnya. (*)